Rumitnya Berurusan Dengan Pengadilan Negeri Raha. Itu Dulu, Sekarang Lebih Mudah Loh!!

 

Oleh : Mukmin Wella

Raha, 25 September 2022. | Pandangan masyarakat terhadap lembaga peradilan masih belum sepenuhnya positif. Seringkali Peradilan dianggap rumit, birokrasinya kompleks, lama penangannnya dan harus pakai pelicin atau orang dalam jika ingin cepat, mahal dimana semua urusan menggunakan uang, belum lagi petugas dan pejabatnya yang dianggap tidak Ramah. Tidak sedikit masyarakat yang datang berurusan dengan pengadilan harus menelan kekecewaan, datang dengan harapan urusannya akan selesai tepat waktu tapi kenyataannya pulang dengan tangan kosong, berharap mendapat penjelasan yang mudah dipahami tapi berakhir dengan kebingungan.

 

Kadang mereka semakin kesal dan jengkel ketika datang di Pengadilan masih antri lama bahkan kadang masih mendapat jawaban dari petugas, “maaf belum jadi, kapan-kapan datang lagi ya”. Jadi tidak ada kejelasan.

 

Itulah sekelumit permasalahan yang dulu banyak terjadi. Kini, wajah Pengadilan Negeri Raha sudah banyak mengalami perubahan, dimulai dari disediakannnya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) agar pengguna layanan pengadilan berurusan dengan bagian yang tepat. Layanan yang terstandar serta terukur baik itu prosedur, syarat, biaya dan waktu. Biaya yang transparan dan disertai tanda terima yang sah. Kompensasi terhadap keterlambatan waktu pelayanan yang telah dijanjikan, ketersediaan media informasi sampai dengan disediakannya fasilitas yang memadai dan sejumlah sarana teknologi informasi yang dapat memanjakan pengunjung dan pengguna layanan yang datang di pengadilan.

.

 

Pengadilan Negeri Raha mulai berbenah, bukan hanya pada pembenahan tata administrasi dan manajemen organisasi tapi juga paradigma mulai ikut berubah seiring tuntutan masyarakat yang semakin meningkat dan berubahnya tatanan hidup yang semakin dinamis di era modern saat ini dengan makin massifnya penggunaan teknologi informasi serta berbagai regulasi yang membuka ruang kepada publik untuk mengakses informasi dan mendapatkan layanan yang prima dari lembaga-lembaga publik.

 

Pimpinan dan seluruh jajaran Pengadilan Negeri Raha menunjukkan komitmen yang serius atas peningkatan kualitas pelayanan dan tuntutan perubahan tersebut, "Kami hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pelayan publik bagi masyarakat pencari keadilan. Mau dari kalangan manapun Anda, bagi kami, Anda sama spesialnya di mata kami, tanpa pandang bulu. Pengadilan Negeri Raha akan selalu ada dan siap melayani dengan cekatan, tepat, dan setulus hati, tentunya tanpa mengharap apalagi meminta gratifikasi".

 

Pengadilan Negeri Raha akan memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat pencari keadilan. Sehingga kesan bahwa berurusan dengan pengadilan itu ruwet urusannya, rumit prosesnya, lama antrinya, sulit mengurusnya, akan tidak ada lagi.

 

Upaya perubahan itu dimulai sejak satu dekade yang lalu, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2012 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Pemerintah. Peraturan tersebut mengupayakan penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien. Perlahan namun pasti, dari tahun ke tahun, Pengadilan Negeri Raha terus menunjukkan perubahan dan kinerja positif kearah yang lebih baik. Perubahan ini sejalan pula dengan cita-cita Mahkamah Agung dalam cetak biru pembaharuan peradilan 2010 – 2035, dimana di dalamnya dituangkan upaya perbaikan untuk mewujudkan Badan Peradilan Indonesia yang Agung, yang salah satu upayanya adalah berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

 

Seluruh jajaran di Pengadilan Negeri Raha, mulai dari pimpinan ke bawah sampai dengan honorer, bekerja sama bahu membahu melakukan pembenahan di segala bidang. Permasalahan-permasalahan yang selama ini terjadi menjadi perhatian serius bagi pimpinan dan seluruh aparatur Pengadilan Negeri Raha untuk terus berbenah karena tuntutan publik terhadap pelayanan peradilan yang berkualitas semakin tinggi.

 

Keberhasilan Pengadilan Negeri Raha melakukan perubahan memperoleh ganjaran dari Dirjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI yang menetapkan Pengadilan Negeri Raha sebagai salah satu lembaga peradilan yang terakreditasi dengan predikat "A Excellent". Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan meningkatnya kualitas dan makin membaiknya manajemen mutu Pengadilan Negeri Raha. Tak hanya itu, di bawah racikan tangan dingin Bapak Muhammad Sukamto, S.H., M.H., Pengadilan Negeri Raha semakin terlihat lebih baik dan pada tahun 2021 bersama 18 pengadilan negeri lainnya di Indonesia, Pengadilan Negeri Raha kembali berhasil memperoleh penghargaan dari KEMENPAN RB sebagai Unit Kerja Pelayanan Berpredikat Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK).

 

 

Sebagai lembaga publik, Pengadilan Negeri Raha akan terus melakukan perbaikan terutama pada aspek pelayanan publik. Pada beberapa kesempatan, Bapak Muhammad Sukamto, S.H., M.H., selalu mengingatkan jajarannya bahwa Aparatur Pengadilan Negeri Raha sudah tidak selayaknya lagi mempertahankan budaya ingin dilayani tapi harus berparadigma melayani dengan sepenuh hati dan penuh keikhlasan.